Antara Cardinal, Ordinal, dan Nominal Number, Apa Sih Bedanya? 

Antara Cardinal, Ordinal, dan Nominal Number, Apa Sih Bedanya 

Kampung Inggris Bandung E-PLC –  Angka atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan Number memiliki penulisan yang berbeda-beda tergantung konteksnya. Dalam Bahasa Inggris pula number atau angka ini terbagi menjadi tiga yaitu, cardinal number, ordinal number dan nominal number, ketiganya tentu memiliki perbedaan dan fungsi yang berbeda, langsung saja kita bahas yuk. 

Cardinal Number

Jenis angka yang satu ini adalah yang paling umum digunakan, ibaratnya adalah angka yang akan muncul saat berbicara tentang angka.

Cardinal number berfungsi untuk menjelaskan kuantitas, seperti “one glass”, “two cats”, “three bedrooms”.

Konteksnya bisa beragam, mulai dari saat menghitung kuantitas pakaian di sebuah apparel retailer; saat seorang ahli matematika menggunakan cardinal number dalam penghitungan dan rumusnya; serta banyak hal lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, jelas bahwa cardinal number adalah jawaban atas pertanyaan “how many?”

Lalu bagaimana cara penulisannya dalam kalimat, apakah dalam bentuk angka atau huruf?

Ada beberapa versi yang berbeda untuk hal ini. Ada panduan yang mengatakan bahwa angka 1 sampai 9 ditulis dalam bentuk kata-kata, sementara yang sudah 2 digit seperti 10 dan seterusnya ditulis dalam bentuk angka. Untuk lebih memperjelas, contohnya adalah sebagai berikut:

  • The most conservative calculations estimate Americans will need to have 8 to 10 times their annual salary saved for retirement.
  • At universities nationwide, employment of administrators jumped 60 percent from 1993 to 2009, 10 times the growth rate for tenured faculty.
  • Here are five coins for your today’s needs.
  • One hundred students were selected at random from those enrolled at a large college.

Ordinal Number

Angka di ordinal number ini berfungsi untuk menunjukkan urutan atau posisi, bukan kuantitas. Sangat berbeda dengan cardinal number yang menunjukkan angka secara absolut tanpa implikasi urutan tertentu. Ordinal number menggunakan suffix seperti –nd, -rd, -st, atau –th. Selain dituliskan dalam bentuk angka, ordinal number juga bisa dituliskan dalam bentuk huruf (first, second, third, fourth, dan fifth).

Tidak hanya itu, penyebutan dalam ordinal number juga bisa berbeda di setiap wilayah bergantung pada preferensinya; seperti: “primary”, “secondary”, “tertiary”, dan lainnya. Ada juga prefix dari Yunani yang tidak terlalu sering digunakan seperti “proto”, “deuteron”, “trito”, dan banyak lagi. Ordinal number memberi keterangan urutan seperti:

1st, 2nd, 3rd, 4th, 5th, dan seterusnya

  • The second three innings were quite dull.
  • The first two operations were the most difficult to watch.
  • Paul has bought a secondhand car for his son who is a young driver.
  • September is the ninth month of the year.
  • Every year, the Cannes Film Festival gives pride of place to the first art!

Ordinal number juga biasanya digunakan dalam teks prosedur atau instruksi yang sarat dengan kata-kata seperti “first”, “second”, “last”, dan sebagainya. Dalam hal ini, ordinal number berguna untuk mengingatkan urutan dari tahap-tahap atau sequence yang perlu dilakukan.

Nominal Number

Bentuk penulisan angka ketiga yang akan kita bahas adalah nominal number.

Sangat berbeda dengan cardinal dan ordinal number yang digunakan untuk memberi tahu kuantitas dan urutan; nominal number digunakan sebagai nama untuk mengidentifikasi sesuatu. Sehingga dalam hal ini, angka digunakan untuk memberi nama sesuatu, bukan bermakna hitungan atau urutan tertentu.

  • The shirt number of Footballer of the Year, Mohamed Salah, is 11.
  • I will send this letter to the house, the zip code is 91210.
  • I need to buy the shoes in model number 380.
  • The name of the winning car is 99.

Sesuai fungsinya untuk mengidentifikasi sesuatu, maka jelas bahwa nominal number biasa digunakan dalam berkas-berkas identifikasi. Bentuk nomornya bisa tunggal atau dalam kelompok. Biasanya nominal number bisa ditemukan dalam contoh kartu identitas atau berkas seperti:

  • Nomor rekening bank
  • Nomor induk kependudukan atau nomor di SIM
  • Nomor telepon
  • Nomor rute bus atau kereta
  • Nomor di jersey atlet

Nah jadi jelas ya sekarang bedanya Cardinal, Ordinal dan Nominal number ini, jangan sampai keliru ya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Konsultasi via Whatsapp