Antara Good dan Well Pakai yang Mana Ya? Dan Apa Sih Bedanya?

Antara Good dan Well Pakai yang Mana Ya Dan Apa Sih Bedanya

Kampung Inggris Bandung E-PLC – Kata ‘Good dan Well’ bisa jadi memiliki arti yang mirip namun dalam penggunaannya kedua kata ini memiliki fungsi yang berbeda, jadi tidak bisa kedua kata ini saling menggantikan. Nah biar gak bingung harus menggunakan Good atau Well yuk kita bahas. 

Perbedaan pertama dan paling penting yang membedakan penggunaan “Good” dan “Well” adalah kedua kata tersebut tergolong ke dalam part of speech (kelas kata) yang berbeda.

“Good” termasuk ke dalam adjective atau kata sifat sedangkan “well” adalah adverb atau kata keterangan. Selain itu, dalam konteks tertentu juga “well” termasuk ke dalam adjective (kata sifat). Nanti kita akan mempelajarinya lebih lanjut.

  • “Good” adalah kata sifat, penggunaannya pun harus mengikuti pedoman penggunaan kata sifat, yakni memodifikasi noun atau kata benda. Contoh (yang digarisbawahi adalah noun):

We had a good time at the beach yesterday. (Kami bersenang-senang di pantai kemarin)

She is a good student. (Dia adalah siswa yang baik)

I think there is no a single good show on TV now. (Menurut saya tidak ada satu pun acara bagus yang tayang di TV sekarang)

  • “Well” adalah adverb atau kata keterangan sehingga penggunaannya harus memodifikasi verb (kata kerja), adverb (kata keterangan), atau adjective (kata sifat). Untuk memudahkan, kita bisa menggunakan bantuan pertanyaan dengan menggunakan “how?” (bagaimana?). “Well” menjawab pertanyaan dengan menggunakan “how?” tersebut. Berikut adalah contohnya (yang digarisbawahi adalah verb, adverb, atau adjective):

They are sleeping really well. (Mereka tidur sangat nyenyak) –> bagaimana mereka tidur?

I speak English well. (Saya berbicara bahasa Inggris dengan baik) –> bagaimana saya berbicara bahasa Inggris?

You did your job well. (Anda melakukan pekerjaan Anda dengan baik) –> bagaimana Anda melakukan pekerjaan Anda?

Linking Verbs

Seperti yang telah disinggung di atas, “well” juga bisa termasuk ke dalam kelas kata adjective (kata kerja). Dalam konteks ini, baik “well” dan “good” bisa berperan sebagai predicate adjective yang mengikuti linking verb. Linking verb adalah kata kerja penghubung yang sering dikaitkan dengan panca indra (look, smell, taste, sound, feel, appear, seem). 

Sebagai predicate adjective, “well” dan “good” memodifikasi atau menerangkan subjek. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contohnya di bawah ini:

The pizza tastes good. (Pizzanya terasa enak) –> “good” menerangkan subjek (pizza)

You look good in that skirt. (Kamu terlihat bagus dengan rok itu) –> “good” menerangkan subjek (you)

She appeared well this morning. (Dia terlihat sehat pagi ini) –> “well” menerangkan subjek (she)

It sounds good to me. (Kedengarannya bagus menurut saya) –> “good” menerangkan subjek (it)

Khusus untuk “well” sebagai predicate adjective, “well” digunakan untuk mendeskripsikan kesehatan seseorang. Biasanya menggunakan linking verb dan to be sebagai kata kerjanya. Berikut adalah beberapa contohnya:

I did not go to school yesterday because I did not feel well. (Saya tidak pergi ke sekolah kemarin karena saya merasa tidak enak badan)

He looked well the last time I saw him. (Dia terlihat sehat terakhir kali saya melihatnya)

Toni is not well, so he goes home early. (Toni tidak enak badan, jadi dia pulang lebih awal)

I am glad that you are well. (Saya senang kamu sehat)

Sedangkan untuk mendeskripsikan kondisi emosional seseorang, gunakanlah “good”. Pada konteks ini, linking verb “feel” sangat umum digunakan. Contoh:

I feel good about tomorrow’s game. (Saya merasa senang dengan pertandingan besok)

I did not feel good about the result of the test. (Saya tidak merasa senang dengan hasil tesnya)

Jessica did not feel good when she lied to her teacher. (Jessica merasa tidak enak ketika dia berbohong kepada gurunya)

I feel good about myself. (Saya merasa nyaman dengan diri saya sendiri)

Kita pasti pernah mendengar orang menjawab pertanyaan “how are you?” (apa kabar?) dengan “I feel well” atau “I feel good”. Sekilas memang terdengar sama, namun nyatanya berbeda. Apa perbedaan keduanya?

Perbedaannya terletak di dalam artinya. Apabila kita ingin memberi tahu keadaan kesehatan kita, gunakanlah “well”, yang dalam konteks ini “I feel well” (saya sehat) adalah jawaban yang tepat. Sedangkan apabila kita ingin menceritakan kondisi emosional kita, gunakanlah “I feel good” (saya merasa baik).

Well: We did our job well. (Kami melakukan pekerjaan kami dengan baik)

Good: We did a good job. (Kami melakukan pekerjaan dengan baik)

Well: They speak English well. (Mereka berbicara bahasa Inggris dengan baik)

Good: They are good English speakers. (Mereka adalah pembicara bahasa Inggris yang baik)

Well: Luna plays piano really well. (Luna bermain piano dengan sangat baik)

Good: Luna is a good pianist. (Luna adalah pianis yang baik)

Well: I did well on the driving test. (Saya melakukan tes menyetir dengan baik)

Good: I did a good job on the driving test. (Saya melakukan tes menyetir dengan baik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Konsultasi via Whatsapp