Cara Menggunakan ‘Noun’ dalam Grammar Bahasa Inggris Disertai Contoh

Kampung Inggris Bandung E-PLC – Apa itu Noun? Noun dalam bahasa Indonesia berarti kata benda, penjelasan sederhananya kata benda adalah kata yang digunakan untuk merujuk pada orang, benda, atau tempat. Dalam setiap kalimat dalam bahasa Inggris, pasti ada subjeknya dan subjek itu akan selalu berupa kata benda. Namun, kata benda juga dapat memainkan bagian lain dalam kalimat seperti objek tidak langsung atau langsung, objek atau subjek pelengkap (complement), kata sifat (adjective) atau appositive. 

Ini menunjukan bahwa di setiap kalimat yang akan kita buat akan selalu menampilkan kata benda, dan noun ini merupakan salah satu aspek terpenting dari Grammar Bahasa Inggris.

Noun digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang merujuk pada orang, tempat, benda, peristiwa, substansi, kualitas, kuantitas, dll. Ada banyak jenis kata benda dalam bahasa Inggris, masing-masing digunakan untuk berbagai hal yang berbeda dalam kalimat bahasa Inggris.

Seperti yang telah dijelaskan bahwa kata benda dapat digunakan untuk menyebut berbagai hal yang berbeda. Mari kita lihat contoh berikut ini.

 

Examples of Nouns to Name a Person

The prime minister

My sister

A boy

Barack Obama

Examples of Nouns to Name a Place

The beach

Mount Everest

My kitchen

Australia

Examples of Nouns to Name a Thing

An idea

The dog

My plate

The movie

 

Cara menggunakan ‘Noun’ dalam Kalimat Bahasa Inggris

 

1. Noun sebagai Subjek atau Objek 

Setiap kalimat yang kita ucapkan atau tulis harus menampilkan subjek dan ini akan selalu menjadi noun. Ketika kita berbicara tentang subjek, kita mengacu pada tempat, orang atau hal yang melengkapi tindakan (verb) dalam kalimat. Contohnya: (1) John is tall.  (2) The ball bounced. ‘John’ dan ‘the ball’ adalah subjek dari kalimat ini dan keduanya merupakan kata benda (noun). 

Namun, kata benda (noun) juga dapat digunakan sebagai objek kalimat. Ini bisa sebagai objek langsung, yang merupakan kata benda yang berada di ujung penerima tindakan yang dilakukan oleh subjek, atau sebagai objek tidak langsung. Contohnya: 

Hand the bags to him.

Move the plate towards the baby.

Dalam hal ini, kata ‘him’ dan ‘baby’ keduanya adalah kata benda (noun) yang digunakan sebagai objek kalimat. 

 

2. Noun sebagai Pelengkap (Complement) Objek dan Subjek 

Sebuah kata benda (noun) juga dapat digunakan sebagai pelengkap subjek dan ini biasanya terjadi ketika menggunakan kata kerja penghubung seperti such as seem, to be or become.  Contohnya adalah kalimat “John is a builder.” Noun ‘builder’ menjadi pelengkap subjek karena menjelaskan secara rinci sebagai apa itu John.

 

3. Penggunaan Lebih Lanjut dari Noun Ini 

Ada lebih banyak cara di mana kata benda (noun) dapat berfungsi, mari kita lihat beberapa di antaranya sekarang: 

• Saat berfungsi sebagai kata benda appositive, kata benda (noun) akan datang langsung setelah kata benda lain sebagai cara untuk mendefinisikannya lebih lanjut. Contohnya dapat dilihat dalam kalimat ini, “My mother, Angela, is a nurse.” Kata benda ‘Angela’ adalah kata benda appositive karena memberi kita informasi lebih lanjut tentang kata benda pertama yakni “My Mother”.
• Kata benda (noun) juga dapat digunakan sebagai kata sifat (adjective) dalam beberapa kasus. Pertimbangkan kata ‘light.’ Ini adalah kata benda ketika berbicara tentang cahaya, namun bisa menjadi kata sifat, seperti yang terlihat dalam kalimat ini, “The house has a light kitchen.”
• Saat menggunakan kata benda posesif, dengan kata lain, kata benda (noun) yang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan sesuatu, tanda kutip harus digunakan. Misalnya,“These are the baby’s things.”

 

Kesalahan umum ketika menggunakan noun 

• Mengubah kata yang memiliki bentuk tunggal dan jamak. (Kamu tidak boleh menambahkan -s pada kata-kata seperti information atau furniture untuk membuatnya menjadi jamak)
• Menggunakan kata benda tunggal ketika kamu sebenarnya membutuhkan kata benda jamak.
• Lupa menggunakan determiner padahal noun yang digunakan tunggal 
• Mengganti kata benda yang tidak dapat dihitung dengan kata benda yang dapat dihitung.
• Penggunaan kata benda jamak/tunggal yang tidak konsisten.

 

Baca Juga: Beberapa Kesalahan Umum Ketika Menggunakan ‘Conjunction’