Cara Mudah Memahami Simple Present Tense

Kampung Inggris Bandung E-PLC – Kalau mendengar kata Tenses, beberapa dari kita yang baru mulai belajar bahasa Inggris ini biasanya mengganggap tenses adalah hal yang rumit, padahal jika dipahami secara benar, hal ini tidaklah begitu rumit. Mari kita mulai terlebih dahulu dengan memahami tenses yang paling sederhana yaitu Simple Present Tense.

Simple Present Tense adalah bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang terjadi pada saat ini. Tense ini paling sering digunakan dalam bahasa Inggris dan menjadi tenses yang paling sederhana.

Simple present tense dibentuk dari verb-1 (present tense) berupa kata kerja biasa yang menunjukkan aksi atau keadaan, atau berupa verb “to be” (is, am, are).

Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es (kecuali verb to be) khusus untuk subject berupa singular noun (seperti: Ratna, table) atau third person singular pronoun (seperti: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun untuk subject berupa plural noun (seperti: boys, men, books) atau plural pronoun (seperti: we, they), pronoun I/you, atau compound subject dengan kata hubung “and” (seperti: you and I, Ratna and Ratih).

Ketika menggunakan be, is digunakan pada subject berupa singular noun dan third-person singular pronoun; are untuk plural noun, plural pronoun dan you; sementara am pada I.

Berikut rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.

Kalimat Positif

S + verb-1/be (am/is/are)

She likes eating out

The children are naughty.

Kalimat negatif (-):

S + auxiliary (do/does) + not + bare infinitive

S + be (am/is/are) + not

She doesn’t like eating out

The children aren’t naughty

Kalimat interogatif (?):

do/does + S + bare infinitive

be (am/is/are) + S

Does she like eating out

Are the children naughty

Menggunakan simple present dalam percakapan bahasa Inggris terdapat beberapa fungsi yaitu untuk:

Menyatakan seberapa sering suatu kegiatan terjadi (frekuensi) atau habitual action (kebiasaan). Time expression (keterangan waktu) yang sering digunakan yaitu adverbial of frequency. Misalnya seperti, always (selalu),  often (sering), usually (biasanya), sometimes (kadang-kadang), seldom (jarang),  never (tidak pernah) dan lain sebagainya. Contoh kalimat yang mengungkapkan frekuensi misalnya,

I always come on time.

He sometimes hears a ringing in his ears.

She never cries in front of us.

Menyatakan Factual (kebenaran umum/fakta yang tak terbantahkan). Misalnya seperti,

The sun rises from the east and sets in the west.

Water boils at 100 degrees Celcius.

Digunakan untuk membuat simple statement yang berlaku general (berlaku kapan saja) maupun tidak general (menggunakan verb be). Misalnya seperti,

I live in Jakarta.

She is so beautiful.

He’s angry.

Menyatakan perasaan (feeling), indera (sense), pikiran (mental state), atau kepemilikan (possession).

Misalnya seperti,

She loves dancing.

I see tears in your eyes.

We agree with the speaker’s opinion.

Digunakan untuk membicarakan rencana atau jadwal di masa depan namun memiliki jangka waktu dekat dengan sekarang. Umumnya membicarakan tentang transportasi atau event. Verb yang biasa digunakan antara lain: arrive, come, dan leave.

The ship leaves the harbour this night at 9 o’clock.

He arrives from Jakarta at 1 pm.

The ceremony starts at five.

Digunakan untuk memberikan instruksi atau serial aksi. Misalnya seperti:

You add a glass of coconut milk into a pan and then boil it.

You go straight ahead then turn left.

Simple present tense juga digunakan pada conditional sentence tipe 1. Misalnya pada contoh kalimat berikut ini:

If you meet the bad boy, your parents will be angry.

I will go swimming if I have free time.

Nah gimana? Sudah mulai paham kan tentang simple present ini. Ternyata tidak rumit ya, jangan lupa untuk selalu praktik mengucapkan dan menulis kalimat-kalimat menggunkanan simple present. Selamat mencoba.