Menyatakan Kejadian Masa Lalu yang Sudah Selesai? Pakai Past Perfect Tense

Past Perfect Tense

Kampung Inggris Bandung E-PLC – Past perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu kejadian telah selesai pada suatu waktu di masa lalu sebelum kejadian lainnya terjadi. Kejadian yang telah selesai di masa lalu ini dapat terjadi berulang kali maupun hanya sekali.

Past perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “had”, dan past participle (verb-3). Had digunakan baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past participle dibentuk dengan menambahkan -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada base form berupa regular verb. Pada base form berupa irregular verb, bentuk past participle tidak konsisten.

Mari kita lihat rumus past perfect tense secara lengkap yang bisa dipakai untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.

Kalimat positif (+):

S + had + past participle (V-3)

My brother had slept

They had come

Kalimat negatif (-):

S + had + not + past participle (V-3)

My brother hadn’t slept

They hadn’t come

Kalimat interogatif (?):

had + S + past participle (V-3)

Had my brother slept

Had they come

Selain itu untuk dapat memahaminya kita bisa melihat lebih lanjut bagaimana fungsi dan contoh kalimat ketika menggunakan Past Perfect Tense.

Fungsi 1 Digunakan untuk mengekspresikan aksi di masa lampau yang telah selesai terjadi sebelum past event lainnya. Subordinate conjunction yang dapat digunakan antara lain:

after (simple past tense + after + past perfect tense)

before, by the time, when (past perfect tense + before / by the time / when + simple past tense)

Selain subordinate conjunction, dapat juga digunakan preposition prior to dan before (sebelum) yang merupakan sinonim. Contoh Kalimatnya:

When he came last night, the cake had run out.

(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)

The student had gotten a verbal warning before his parents were called.

(Siswa tersebut telah mendapat peringatan verbal sebelum orangtuanya ditelepon.)

I had already eaten breakfast by the time he picked me up.

(Saya telah sarapan ketika dia menjemput.)

Prior to the proclamation, Indonesia had been colonized by Japan for 3 years.

(Sebelum proklamasi, Indonesia telah dijajah Jepang selama 3 tahun.)

Fungsi 2 Past perfect tense digunakan untuk menunjukkan seberapa sering sesuatu terjadi di masa lampau. Time expression (keterangan waktu) yang sering digunakan yaitu frasa adverbial of frequency. Berikut beberapa contohnya.

twice / two times / three times + before + simple past tense / participle (phrase): twice before getting married (dua kali sebelum menikah), two times before they got married (dua kali sebelum mereka menikah), three times before I read his review (tiga kali sebelum saya membaca tinjauannya)

every day / every two days / every other day until 2012 (setiap hari / setiap dua hari sampai tahun 2012)

every summer until 2000 (setiap musim panas hingga tahun 2000)

Misalnya:

I had read the book three times before I read his review.

(Saya telah membaca buku itu tiga kali sebelum saya membaca ulasannya.)

They had met twice before married.

(Mereka bertemu dua kali sebelum menikah.)

Yulia had been to the gym every two days until 2012.

(Yulia telah pergi ke gym setiap dua hari sampai tahun 2012.)

Fungsi 3 Past perfect tense digunakan pada reported speech setelah verb, said, told,  asked,  thought, wondered, contohnya:

He said that he had listened carefully the instruction.

(Dia mengatakan bahwa dia telah mendengarkan instruksi dengan penuh perhatian.)

I thought he had changed to be better man.

(Saya pikir dia telah berubah menjadi pria yang lebih baik.)

Fungsi 4 Past perfect tense digunakan untuk mengekspresikan harapan atau impian yang tidak kesampaian melalui conditional sentence tipe 3.

Rumus conditional sentence tipe 3:

if + past perfect tense + would/should/could/might + have + past participle

 

If you had remembered to invite me, I would have attended your party.

(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.)

Rini would have been the same level with me if she had studied harder.

(Rini akan berasa pada level yang sama dengan saya jika dia belajar lebih keras.)

Gimana? Setelah diulas seperti ini sedikit demi sedikit jadi paham kan ya? Kita lanjut yuk pelajari tenses lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Konsultasi via Whatsapp